METODE CAT MUDAHKAN KPU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA MELAKSANAKAN SELEKSI TERTULIS BADAN ADHOC
Tanjung Pati – KPU Kabupaten Lima Puluh Kota telah selesai melaksanakan seleksi tertulis calon anggota PPK & PPS sesuai tahapan yang tertuang dalam KPT 534 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc. Dari 351 orang calon anggota PPS yang mendaftar melalui SIAKBA. Para calon anggota PPK & PPS tersebut mengikuti seleksi tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan di 3 (tiga) sekolah SMA Sederajat selema tahapan. Untuk pelaksanaan seleksi tertulis calon anggota PPK dilaksanakan di 2 Sekolah yaitu SMAN 1 Harau dan SMKN 2 Guguak yang dilaksanakan dihari yang sama pada 6 Desember 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 560 peserta. Sedangkan untuk seleksi tertulis calon anggota PPS dilaksanakan di 3 sekolah yaitu SMAN 1 Harau, SMKN 2 Guguak dan SMKN 1 Pangkalan Koto Baru yang dilaksanakan dihari yang berbeda yaitu pada 10,11 dan 12 Januari 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 777. Arwantri, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Lima Puluh Kota mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi tertulis PPK dilaksanakan di dua lokasi dengan jumlah sesi adalah 4, pelaksanaan seleksi tertulis dibagi di 2 lokasi dengan 7 kecamatan di SMAN 1 Harau dan 6 Kecamatan di SMKN 2 Guguak. Sedangkan untuk seleksi PPS dilaksanakan ditiga lokasi yaitu, SMAN 1 Harau dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2023 dengan peserta dari 6 kecamatan, lokasi kedua SMKN 2 Guguak pada tanggal 11 Januari 2023 dengan peserta dari 5 Kecamatan dan hari terakhir di SMKN 1 Pangkalan Koto Baru dengan peserta dari 2 kecamatan karena 2 kecamatan tersebut memiliki lokasi yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten. “dengan menggunakan CAT Kami dapat langsung mendapatkan hasil nilai seleksi tertulis yang juga ditempelkan setelah semua sesi selesai sehingga ada transparasi dalam pelaksanaan seleksi tertulis" kata Arwantri. Arwantri menjelaskan bahwa soal diterima 3 Jam sebelum seleksi tertulis dimulai. “Kami menerima soal 3 jam sebelum pelaksanaan tes tertulis dimulai. Itu pun harus diinput lagi ke server. Sehingga kerahasian soal terjamin ditambah soal tersebut di enkripsi sehingga tidak dapat dibaca begitu saja. Saya sendiri pun tidak mengetahui isi soal karena dikunci dengan sandi-sandi yang diciptakan oleh KPU RI,” terangnya. Lanjutnya, setiap hari soal tes tertulis itu berubah-rubah. Soal di hari pertama langsung dimusnahkan melalui server. Kemudian, untuk hari selanjutnya soal yang baru dikirim oleh KPU RI selang beberapa menit ketika tes tertulis dilaksanakan. “Untuk soal untuk dilaksanakan dihari yang sama saat ujian tertulis PPK soal di dua lokasi sama namun terdapat 800 soal sehingga antara peserta sama memiliki soal berbeda, untuk seleksi tertulis PPS yang dilaksanakan dihari berbeda terdapat soal berbeda pula sehingga keamaan soal terjamin,” jelas Arwantri. Dalam kesempatan tersebut, Arwantri pun memberikan apresiasi kepada pihak Sekolah yang telah membantu dalam pelaksanaan seleksi tertulis tes tertulis untuk seleksi badan adhoc sejak PPK hingga PPS, dengan dukungan sarana dan prasarana yang sangat memadai. Ia pun memberikan apresiasi yang tinggi buat para peserta calon PPS yang telah mengikuti seleksi tertulis. Arwantri juga menjelaskan kedapannya KPU Kabupaten Lima Puluh Kota akan menggunakan metode CAT dalam pelaksaan seleksi tertulis untuk badan adhoc kedepannya. (humaskpu50kota)
Selengkapnya