Tanjung Pati, Kab-Limapuluhkota.kpu.go.id – Pendidikan untuk sekolah saat ini tengah menggunakan Kurikulum Merdeka, yang mana salah satu pembahasan dalam Kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau lebih dikenal dengan istilah P5. Akan hal itu KPU Kabupaten Lima Puluh Kota menerima audiensi dari SMAN 1 Kecamatan Harau untuk mengetahui lebih jauh terkait demokrasi di Indonesia.

20 siswa SMAN 1 Kecamatan Harau mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kabupaten Lima Puluh Kota pada hari Jumat 11 November 2022 hal ini tak lepas dari salah satu tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah Suara Demokrasi.

Sebelumnya KPU Kabupaten Lima Puluh Kota juga telah menjadi narasumber bagi 150 siswa SMAN 1 Kecamatan Harau pada Kamis 10 November 2022 yang mana saat itu yang menjadi Narasumber adalah Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Arwantri yang memaparkan peranan pemuda dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia terutama pada saat Pemilu Tahun 2024.

Dalam kunjungannya KPU Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Arwantri mengenalkan peranan KPU dalam Demokrasi di Indonesia, semua yang dilaksanakan untuk terlaksananya pemungutan suara pada hari pemungutan tidak terjadi begitu saja, butuh proses yang panjang dalam pelaksanaanya, antara lain seperti pelaksanaan pendaftaran partai politik, calon presiden dan wakil presiden, pembentukan badan ad hoc, logistik untuk pemungutan suara serta sosialisasi maupun pendidikan pemilih bagi seluruh pemilih di Indonesia.

Untuk bagusnya kualitas pemilih tak lepas dari Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang mana hal ini merupakan peranan penting dalam demokrasi ditambah dalam projek pengutan profil pelajar pancasila adanya tema suara demokrasi hal ini juga merupakan suatu upaya untuk memberikan kesadaran dari usia dini akan pentingnya demokrasi bagi bangsa indonesia.

Ditambah bangsa yang maju tak lepas dari peranan pemuda yang sadar akan pentingnya kemajuan bangsa, dan Pancasila merupakan dasar yang tak boleh ditinggal dalam pelaksanaan berbangsa dan bernegara. Ditambah di Rumah Pintar Pemilu juga terdapat sejarah yang mengingatkan kembali akan pentingnya pancasila dan suara rakyat untuk kemajuan negara. (humas kpu50kota)