TAHAPAN PEMILU 2024 DIMULAI

Tanjung Pati, Kab-limapuluhkota.kpu.go.id – 14 Juni 2022 adalah hari pertama dalam tahapan pemilu tahun 2024 dan bertepatan dengan 20 bulan menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024. KPU RI mengawali tahapan dengan peluncuran Tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di kantor KPU Republik Indonesia dan diikuti oleh seluruh ketua dan anggota KPU Provinsi, ketua dan anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota beserta seluruh Sekretariat KPU seluruh Indonesia.

Ketua KPU/KIP Provinsi dan Anggota KPU/KIP Provinsi diundang untuk mengikuti secara langsung di Kantro KPU RI sedangkan KPU Kabupaten/Kota dan seluruh Sekretariat KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota meyaksikan secara daring di kantor masing-masing.

KPU Kabupaten Lima Puluh Kota mengikuti jalannya pelaksanaan di aula kantor melalui zoom meeting dan dihadiri oleh Bupati Lima Puluh Kota, Polres 50 Kota, Polres Payakumbuh, Dandim 0306 50 Kota, Bawaslu Lima Puluh Kota, Kesbangpol Lima Puluh Kota, Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Pengadilan Negeri Tanjung Pati, Pengadilan Agama Tanjung Pati, Kemenag Lima Puluh Kota, Dinas Terkait dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan “Acara ini merupakan hasil kerja bersama setelah beberapa rapat konsinyering yang dilaksanakan. Dan dengan dikeluarkannya peraturan oleh KPU Republik Indonesia menandai resminya tahapan Pemiu Serentak 2024 telah dimulai. Mewakili Bapak Presiden dan Pemerintah, bahwa dalam beberapa kali rapat kabinet internal maupun saat menerima kunjungan komisioner KPU 30 Mei 2022, secara tegas Bapak Presiden mendukung penuh pelaksanaan tahapan pemilu dan pilkada yang sudah ditetapkan. Dalam beberapa forum Bapak Presiden memerintahkan Kemendagri, Kemenkeu, dan seluruh jajaran pemerintah, Polri serta Pemda untuk mendukung penuh pada KPU dan jajarannya. KPU tidak perlu ragu untuk melaksanakan Pemilu dan Pilkada Serentak, melaksanakan semua tahapan dengan detail dan rapi terutama penyiapan data pemilih agar tidak menjadi perselisihan, meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan membangun kepercayaan publik. Indonesia harus menjadi rujukan dunia dalam pelaksanaan pemilu serta meningkatkan partasipasi pemilih dan pendidikan pemilih”

Dilanjutkan sambutan oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono “DPD RI menyampaikan apresiasi kepada KPU yang telah meluncurkan tahapan pemilu tepat menjelang 20 bulan menjelang pemungutan suara, hal ini adalah sebagai jawaban dari berbagai isu wacana penundaan pemilu. DPD RI sendiri menyatakan pelaksanaan Pemilu 2024 harus sesuai dengan amanat konstitusi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. KPU dan jajaran diharapkan memperbaiki pelaksanaan teknis agar tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan seperti yang dulu, penyelenggara pemilu harus siap secara lahir dan batin serta tahapan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan yang berlaku” Ujarnya.

Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dalam sambutannya menyampaikan tidak ada penundaan dan mengulur-ngulur Pemilu Serentak 2024, dia mengatakan, “Tidak ada pembahsan untuk penundaan pemilu, tidak ada pembahsan untuk mengulur-mengulur Pemilu. Pemilu memiliki kedudukan yang strategis dalam demokrasi di Indonesia karena merupakan perwujudan pengamalan sila ke-4 Pancasila, melalui pemilu pemimpin yang terpilih mendapatkan legitimasi dari rakyat untuk merumuskan dan menyusun perundang-undangan yang diperlukan. Hasil pemilu akan sangat menetukan wajah negara setidaknya untuk 5 tahun kedepan. Jangan jadikan pemilu sebagai sarana memecah belah bangsa karena kepentingan tertentu. Sebagai ketua DPR RI saya meminta mengembalikan hakikat pemilu sebagai persatuan dan kesatuan bangsa bukan sebaliknya”.

Senada dengan Ketua DPR RI, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam sambutannya mengujarkan “Pemilu dan Pilkada merupakan arena konflik yang sah dalam mendapatkan kekuasaan atau mempertahankannya. Karena kita adalah bangsa yang majemuk yang memiliki banyak perbedaan yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, maka seyogyanya pemilu dan pilkada itu dijadikan sebagai sarana integrasi bangsa”. Hasyim Asy’ary juga menyampaikan pesan untuk seluruh penyeleggara pemilu, bahwa “Pemilu harus dilaksanakan secara regular dan itu menjadi tugas peneyelengara untuk memastikan pemilu dilaksanakan lima tahun sekali sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.  Tugas penyeleggara juga menjamin hak pilih bagi warga yang telah memiliki hak pilih, dan saya ingatkan kepada seluruh jajaran untuk melayani peserta pemilu dan juga pemilih dengan senyum dan sabar.”

Acara Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024 yang diikuti oleh KPU Lima Puluh melalui zoom meeting itu, hadir Masnijon (ketua KPU), Eka Ledyana, Rina Fitri, dan Arwantri (anggota KPU), Irfan Fathuri (sekretaris KPU) dan seluruh kasubbag dan staf ditutup oleh Ketua KPU Lima Puluh Kota dengan menyampaikan pesan, “Bahwa pelaksanaan tahapan telah dimulai, mari kita bersama mengencangkan sabuk untuk menjalankan tahapan Pemilu Serentak 2024 ini dengan aman, damai dan badunsanak. Serta KPU Kabupaten Lima Puluh Kota siap melayani peserta pemilu dan pemilih dalam melaksanakan Tahapan Pemilu 2024” ujarnya. (Hupmas)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 494 Kali.